Mungkin ini jalan yang harus aku lalui sebuah keputusan yang sudah ku ambil untuk belajar mencintai seseorang.sebuah proses yang biasa di sebut PDKT sudah aku jalani dengan seseorang yang berinisial A.proses itu bisa di bilang lancar tanpa hambatan dan terlihat respon yang baik dari ci A.namun di balik proses PDKT yang ku jalani itu ada sebuah bentuk hati yang sedikit demi sedikit ingin bisa hinggap di hati ku.namun ku tak pernah menghiraukan hati itu.Hati itu kian hari kian dekat dengan ku.Namun ku tak menyangka bahwa aku sedang ada dalam proses perjajakan hati itu.dengan seringnya hati itu berbincang-bincang dengan ku dan seringnya dia mengasihi ku dengan sebentuk perhatian yang lebih.Tetapi anehnya aku tak pernah berfikir ke arah yang lebih.suatu hari ketika ku berdua dengan hati itu hati itu becerita tentang pengalaman pahitnya kepada ku dan ku mulai deh jadi pendengar setia dia dan yang ku kira itu hanya sebuah cerita yang tidak memerlukan jawaban.Ternyata setelah dia selesai bercerita dia melontarkan sebuah pertanyan yang jawabbanynya cukup memainkan logika kita.untungnya saja aku mendengarkan cerita itu kalau tidak gawat tuh bisa di bilang tulalit aku.Hati itu makin hari makin dekat dengan ku dan tanpa ku sadari ternyata semua cerita yang dia lontarkan pada ku dan jawaban yang aku lontarkan ke dia adalah sebuah test yang ci hati berikan kepada ku.tak ku sangka dan ku duga ternyata dia menaruh hati pada ku.Ku tak percaya dia mengucapakan itu pada ku (heheheh ga perlu di tulis yah kata-katanya seperti apa)
Sebuah ikatan pun ku jalani
***Singkat cerita***
Bentuk kasih sayang dan perhatian yang seharusnya ku dapatkan dari orang yang telah ku pilih harusnya ku dapatkan tapi untuk kali ini tidak.Hanya untuk awalnya saja ku mendapatkan itu.tapi aku bersyukur walau aku tak mendapatkan kasih sayang dari orang yang aku sayang aku masih mendapatkan dari keluarganya bahkan adiknya sudah menggap aku seperti kk nya sendiri dan kk nya juga sudah memnganggap aku seperti adiknya sendiri.Di satu sisi aku sedih dan di satu sisi aku bahagia.entah apa yang sedang ku rasakan.sedih tidak bahagiapun tidak.Tak sedikit pun ku rasakan rasa perhatian dia kepada ku.mungkin kesibukan yang membuat dia seperti ini pada ku. Banyak bisikan-bisikan yang datang menghampiri ku dan slalu berbisik “sudah lupakan saja dia, masih banyak yang lain” tapi aku terhentak dari bisikan itu dan aku langsung berfikir ke arah yang positif “jika ku menyayangi dia maka aku harus bisa memahami situasi yang sedang dia alami” ya entah sampai kapan aku kan merasakan kesepian di atas kebahagiaan.namun di hati ku terdapat satu kepercayaan semua kan bahagia tepat pada waktunya.
0 komentar:
Posting Komentar